Setelah lima hari berada di Seattle, saya tidak bisa menahan rasa kesal dengan peraturan pajaknya. Berbelanja di supermarket dikenai pajak. Jika masuk ke tempat tujuan wisata tertentu, jangan kaget bila anda harus membayar lebih dari harga yang tertera di loket. Anda harus bayar pajak! Bahkan makan di restoran juga kena pajak.
Agar lebih hemat, untuk melancong dan masuk tempat atau area tujuan wisata di Seattle sebaiknya anda membeli citypass --Seattle CityPass, kartu yang berlaku selama sembilan hari sejak digunakan. CityPass dapat dipakai untuk lima lokasi wisata: Space Needle; Seattle Aquarium; Argosy Cruises Harbor Tour; EMP Museum atau Woodland Park Zoo (anda hanya boleh memilih salah satu); Chihuly Garden and Glass atau Pacific Science Center. CityPass juga dapat dibeli online.
Museum EMP
Museum Experience Music Project (EMP) yang dibuka pada tahun 2000 dibangun oleh salah seorang pendiri Microsoft, Paul G. Allen, untuk didedikasikan pada seni popular, terutama musik. Museum ini dibuka setiap hari kecuali Hari Natal dan Thanksgiving Day.
September - Mei : 10.00 - 17.00. Juni - Agustus : 10.00 - 19.00.
Bila anda tidak memiliki Seattle CityPass, anda harus membeli tiket seharga US$ 25 plus pajak.
Bangunan Museum EMP yang dirancang oleh Frank O.Gehry didirikan dengan menggunakan 400 ton baja. Bagian luar bangunannya menggunakan stainless steel (baja anti-karat) dan aluminum. Puluhan ribu potongan dan lempengan metal ini memantulkan sinar dari semua arah. Warnanya berubah-ubah bila dilihat dari sudut/arah yang berbeda ataupun pada waktu yang tidak sama; bagaikan nada musik yang mengalun, kadang-kadang naik, sekejap kemudian turun.
Saya membagi ‘isi’ museum ini dalam 4 kategori : film, musik, games, dan eksibisi temporer.
Ratusan benda —kostum, hingga robot yang dipakai dalam pembuatan berbagai film science fiction (fiksi ilmiah)— dapat kita temukan dalam satu ruangan besar yang didesain mirip kapal ruang angkasa raksasa. Bila anda penggemar film science fiction seperti Star Trek atau The War of the Worlds, anda akan suka ruangan ini.
Selain itu ada juga bagian untuk film jenis fantasi seperti The Wizard of Oz, The Princess Bride, Harry Potter dan tentu saja, The Lord of the Rings. Berbagai benda dan kostum yang dipakai dalam pembuatan film-film tersebut terpajang dengan tataan menarik dalam ruangan yang dirancang bagaikan sebuah pohon raksasa.
Penggemar film horor tak perlu khawatir. Ada bagian khusus untuk anda yang diberi nama ‘Can’t Look Away: The Lure of Horror Film’ . Karena isinya yang rada ‘menakutkan’, ia tidak dianjurkan untuk anak-anak di bawah usia 13 tahun.
Di bagian musik yang paling menonjol mungkin adalah kenangan akan Jimi Hendrix, pemusik asal Seattle yang meninggal dalam usia muda. Selain itu ada beberapa alat musik tersedia untuk dicoba oleh pengunjung seperti keyboard dan perkusi.
Indie Game Revolution didedikasikan untuk para fanatik games.
Eksibisi Hello Kitty di Seattle hanya berlangsung hingga 15 Mei 2016 sebelum mereka pindah ke kota lain dalam tour keliling dunia yang akan berakhir di Tokyo Olympics tahun 2020.
Dalam eksibisi Hello! Exploring the Supercute World of Hello Kitty yang diorganisir untuk merayakan 40 tahun Hello Kitty ini, kita bisa mempelajari secara singkat sejarah kucing tanpa mulut yang pengaruhnya terhadap dunia seni populer benar-benar tidak dapat disepelekan. Museum EMP sangat berbeda dengan museum biasa yang mungkin terasa membosankan bagi sebagian orang.
Museum EMP ini berseberangan dengan Space Needle dan Chihuly Garden and Glass. Space Needle adalah salah satu icon Seattle. Menurut informasi yang saya baca, sering terlalu banyak pengunjung di sana. Bila anda lebih menyukai tempat yang tidak begitu ramai, Sky View Observatory di lantai 73 Columbia Center adalah tempat yang lebih tepat untuk dipilih. Dari lantai 73 Columbia Center anda bisa melihat kota Seattle.
Chihuly Garden and Glass
Keluar dari Museum EMP, kami menyeberang jalan menuju Chihuly Garden and Glass.
Dale Chihuly adalah seniman gelas/kaca yang lahir tahun 1941 di Tacoma, Washington. Dia kuliah di Universitas Washington, jurusan Desain Interior. Setelah tamat dia memperdalam seni pembuatan gelas. Sejak itu, seni gelas menjadi bidang tempat dia berkarir. Tahun 1976 Chihuly mengalami kecelakaan serius yang mengakibatkan dia kehilangan penglihatan pada mata kirinya. Kecelakaan ini tidak membuat dia putus asa tetapi sebaliknya, dia semakin terpacu untuk berkreasi. Chihuly menerima banyak penghargaan dalam bidang seni. Karyanya tersebar di lebih dari 200 museum di dunia. Yang paling terkenal mungkin adalah eksibisi Chihuly in the Light of Jerusalem pada tahun 1999 yang dikunjungi lebih dari satu juta orang.
Chihuly Garden and Glass dibuka di Seattle pada tahun 2012. Jika untuk tiket masuk museum lain ada discount khusus untuk pelajar, tidak demikian halnya dengan tiket masuk Chihuly seharga US$ 22 (belum termasuk pajak) yang dapat dibeli di mesin di depan pintu masuk (pemegang CityPass tentu tidak harus membeli tiket lagi).
Bila anda pecinta seni, anda tidak akan menyesal. Karya Chihuly sungguh indah. Jangan lupa, bila anda melihat seorang penjaga di salah satu ruangan yang menyandang kamera besar, mintalah agar dia memotret anda, karena biaya jasa pembuatan foto itu termasuk dalam tiket anda. Mesin untuk melihat foto anda ada di luar ruangan. Anda dapat melihatnya dengan menggunakan nomor yang diberikan fotografer tadi dan mengirimkannya ke email anda sendiri.
Pada waktu yang telah ditentukan ada pertunjukan membuat gelas di luar gedung museum.
Kerry Park
Setelah makan siang yang sangat terlambat, kami menuju Kerry Park untuk melihat matahari tenggelam. Kawasan sekitar Kerry Park adalah pemukiman orang kaya, karena itu saya tidak heran ketika bus yang kami tumpangi agak berbeda dengan bus lain yang selama ini kami naiki. Bus menuju Kerry Park sangat bersih dan penumpangnya semuanya berkulit putih kecuali saya dan putri saya yang berkulit kuning langsat serta sepasang suami istri dengan satu anak perempuan kecil yang berkulit gelap.
Jalan menuju Kerry Park makin indah ketika kami melalui Queen Anne Avenue yang permukaannya bergelombang.
Taman Kerry yang luasnya hanya setengah hektar ini terletak di West Highland Drive dan merupakan sumbangan suami istri Albert S. Kerry kepada kota Seattle agar semua orang yang berhenti di sini dapat menikmati pemandangan indah downtown Seattle, Elliot Bay dan Mount Rainier. Kerry (1866- 1939) adalah pebisnis terkemuka dalam industri kayu yang punya banyak perhatian pada masalah sosial.
Setelah matahari tenggelam, kami berjalan menuju Galer Street melalui 3rd Ave W. (di depan Kerry Park) untuk menikmati es krim Molly yang katanya sangat enak itu.
Ada banyak pilihan rasa dan topping es krim serta suvenir lain seperti pakaian dalam toko Molly Ice Cream ini.
Tips:
1. Cobalah es krim dengan rasa yang tidak biasa anda temukan di negara anda. Saya memilih rasa maple walnut dan honey lavender. Untuk satu scoop es krim, kita boleh memilih dua rasa.
2. Diberi topping lebih enak, tapi untuk topping harus tambah US$ 1,25 (es krimnya sendiri satu scoop US$4,25. Double scoop US$ 6, Triple scoop US$ 8). Jangan lupa, itu belum termasuk pajak!
Baca juga:
Jalan-jalan di Seattle : Tiga Taman, Satu Museum dan Makam Bruce Lee
Jalan-jalan di Seattle : Discovery Park
Posted by Patahtumbuh on Thursday, March 24, 2016
Tambah komentar baru