Baca juga tulisan sebelumnya: Wat Ban Den: Kemegahan Tersembunyi di Chiang Mai
Pernahkah Anda membayangkan berinteraksi dengan gajah tanpa merasa bersalah? Gajah dijadikan kendaraan? Pasti dirundung netizen. Menonton pertunjukan gajah? Katanya gajah-gajah di pertunjukan diperlakukan dengan kejam. Anda mungkin mengeluh, "Tapi Thailand identik dengan gajah! Impian saya adalah bermain dengan gajah!" Di Ran Tong Elephant Rescue, Chiang Mai, mimpi itu menjadi kenyataan! Ran Tong menyediakan pengalaman etis yang mengedepankan kesejahteraan gajah.
Ran Tong Elephant Rescue terletak di distrik Mae Taeng di Chiang Mai, Thailand. Di sini kita bisa belajar tentang perilaku alami gajah, sejarah mereka, dan upaya konservasi yang dilakukan. Ran Tong merawat gajah-gajah yang diselamatkan dari aniaya di berbagai lokasi Thailand dan juga dari luar Thailand.
Ada beberapa jenis aktivitas yang sangat menyenangkan seperti: swakarya makanan bergizi untuk gajah, memberi makan gajah, dan memandikan mereka di sungai. Bagi yang membawa orangtua atau anak-anak juga tidak perlu khawatir karena keselamatan pengunjung dan gajah adalah prioritas. Semua interaksi dilakukan di bawah pengawasan mahout (perawat gajah) yang sudah berpengalaman.
Tips Kunjungan:
- Kenakan pakaian yang nyaman dan sepatu yang cocok untuk berjalan di alam.
- Ran Tong menyediakan pakaian ganti, topi, alas kaki, dan sabun mandi. Setelah bermain air dengan gajah, kita diberi kesempatan membersihkan diri di kamar mandi yang disediakan.
- Bawa kamera tahan air untuk mengabadikan momen saat memandikan gajah atau bergantian dengan teman seperjalanan untuk mengambil foto.
- Jangan lupa memakai tabir surya.
- Selalu minum agar tidak dehidrasi.
Ran Tong Elephant Rescue bukan sekadar tempat wisata, tapi juga wadah edukasi dan konservasi. Di sini, Anda tidak hanya mendapatkan pengalaman tak terlupakan, tapi juga berkesempatan untuk menjadi bagian dari perubahan positif dalam dunia konservasi gajah.
Selanjutnya: Menjelajahi Keindahan Dantewada Land of Angels Waterfall Park – Chiang Mai, Thailand
Tambah komentar baru