Kemarin sore ibu saya memanen sebakul daun singkong hasil tanaman sendiri di sekitar pekarangan rumah dan tanah-tanah kosong di dalam kompleks tempat tinggal kami. Panen daun singkong seperti ini menjadi ‘hiburan’ bagi kami karena tanamannya sangat subur dan cepat tumbuh kembali setelah dipetik. Sudah dapat dipastikan apa yang akan menjadi menu kami dalam dua hari ini: daun singkong tumbuk atau palai badar (pepes teri). Penggemarnya antri lho ….☺
Seperti yang telah saya duga, siang ini menu kami adalah daun ubi tumbuk. Di Sumatera, daun singkong sering disebut daun ubi. Daun singkong biasanya ditumbuk dengan menggunakan lesung dan alu batu (cobek dan ulekan). Cara lain adalah dengan mengiris dan mencincangnya tipis-tipis. Menurut ibu saya, daun singkong lebih baik tidak dihaluskan dengan blender karena akan berbau langu yang dapat mempengaruhi lezatnya masakan.
Hidangan daun ubi tumbuk ini ada dalam daftar kuliner Nusantara, khususnya dalam daftar kuliner Padang, masakan Batak, Dayak, Menado dan Bugis. Untuk memaksimalkan kenikmatan masakan ini, daun ubi tumbuk biasanya disajikan dengan sambal terasi.
Penasaran? Mudah dan sangat praktis koq memasaknya. Ibu saya berbagi resep daun ubi tumbuk yang mirip dengan masakan ala Batak.
Resep Daun Ubi Tumbuk (ala Ibu Nurlan)
Bahan:
- 2 ikat besar daun singkong, petik dan cuci bersih
- 1-2 buah labu siam, potong-potong (tidak harus)
- 1-2 ekor ikan sale/ikan asap (tidak harus)
- Lengkuas sebesar ibu jari, digeprek
- 1 batang serai, digeprek
- 1-2 buah bunga kencong (tidak harus, tetapi kalau ada lebih baik)
- 500 ml santan kental, campur dengan 2 liter air
- Garam secukupnya
Cara Memasak:
- Tumbuk daun singkong yang telah dicuci bersih. Agar daun tidak berbau langu, menumbuk harus cepat dan segera cemplungkan ke dalam santan di kuali.
- Masukkan semua bahan lain ke dalam kuali.
- Aduk perlahan hingga mendidih agar santan tidak pecah.
- Tambahkan garam sesuai selera.
- Siap disajikan.
Sambal Terasi:
- Cabai merah keriting, sesuai selera
- Cabai rawit, sesuai selera
- 100 gr bawang merah
- 2 potong terasi, bakar sebentar kemudian hancurkan dengan sendok.
- 2 buah jeruk nipis
- Garam secukupnya
Cara Membuat Sambal:
- Potong-potong cabai merah, cabai rawit dan bawang merah.
- Masukkan semua bahan, kecuali jeruk nipis, ke dalam blender. Haluskan sesuai keinginan, agak kasar atau halus sekali.
- Peras air jeruk nipis ke dalam campuran adonan tadi.
- Siap dihidangkan
Catatan:
Bunga kencong disebut juga kecombrang, bunga honje, atau bunga kantan.
Tambah komentar baru