Resep Martabak Mini

Siapa yang tidak kenal martabak? Martabak adalah cemilan yang sangat populer  di Indonesia, terutama martabak manis yang banyak disukai anak-anak. 

Martabak  berasal dari bahasa Arab yang artinya terlipat. Martabak adalah sajian yang biasa ditemukan di Arab Saudi (terutama di wilayah Hijaz), Yaman, Indonesia, Malaysia, Singapura, dan Brunei. Cemilan ini kemudian juga menyebar hingga ke India.

Ada dua jenis martabak yang kita kenal sehari-hari, yaitu: 

1. Martabak asin yang terbuat dari campuran telur dan potongan-potongan kecil daging. Martabak asin sering disebut martabak Mesir atau martabak telur. Di India, martabak asin disajikan dalam bentuk roti prata, na, chappaty atau roti cane dan paling sedap jika dimakan dengan kuah kare.

2. Martabak manis (kue terang bulan) yang biasanya diisi coklat, wijen, kacang dan  varian isi lainnya. Martabak manis sering disebut dengan martabak Bandung atau martabak Bangka. Konon martabak manis berasal dari Bangka Belitung dan pertama kali dibuat oleh imigran dari suku Khek (Hakka). Mereka menyebutnya Hok Lo Pan. Pan artinya kue, kue orang Hok Lo.

Di Malaysia, martabak manis (yang dikenal dengan nama Apam Balik) sering dijadikan sebagai hidangan sarapan dengan ditemani segelas teh tarik. 

Anak-anak saya adalah penggemar martabak, terutama martabak manis. Akhir-akhir ini martabak mulai disajikan dalam bentuk mini, dengan diameter sekitar 10 cm saja. Akhir minggu kemarin  saya mencoba membuat martabak mini sebagai cemilan sore hari dan ternyata, laris manis.

Resep Martabak Mini

Bahan:

250 g tepung terigu protein sedang 
100 g gula pasir
350 ml susu cair 
2 butir telur 
½ sendok teh ragi instan
1 sendok teh baking powder
½ sendok teh baking soda
½ sendok teh vanilli

Topping: Gula pasir, susu kental manis, wijen, meises, kacang tumbuk atau apa saja yang ada di lemari anda.

Olesan: Margarine/mentega

Cara Membuat:

1. Campur terigu, ragi, vanili dan gula pasir. Aduk rata.
2. Masukkan susu cair dan telur. Aduk rata.
3. Tutup adonan dengan serbet bersih yang dibasahkan. Biarkan adonan mengembang selama kurang lebih 40 menit.

MM1

4. Sementara itu siapkan loyang martabak mini, oles margarine dan panaskan dengan api kecil di kompor.
5. Setelah adonan mengembang, masukkan soda kue sesaat sebelum dituang ke loyang.
6. Tuang adonan ke loyang dengan menggunakan sendok sayur. Tunggu sejenak hingga adonan meletup dan berlubang. 

MM2

7. Taburi permukaan martabak dengan gula pasir dan tutup loyang. Tunggu hingga matang. Angkat.
8. Oles martabak mini dengan margarine/mentega.
9. Beri topping sesuai selera anda.

MM3

Selamat menikmati!

Tambah komentar baru

Teks polos

  • Tidak ada tag HTML yang diperbolehkan.
  • Baris dan paragraf baru akan dibuat otomatis.

Mungkin banyak yang belum pernah makan umbi bunga lily (bunga bakung). Umbi bunga lily bisa...

Rose Chen

Biasanya saya masak daun labu siam dengan kuah santan. Ribet karena harus menggiling bumbu halus...

Rose Chen

Kami tidak biasa makan nasi waktu sarapan. Biasanya jenis roti atau pancake. Di sini saya...

Rose Chen

Mimisan adalah keluarnya...

Rose Chen

Salah satu fungsi...

Rose Chen

Ini bukan tentang "new normal" jaga jarak, pakai masker, cuci tangan atau yang lainnya dalam...

Rose Chen

Semua virus termasuk virus penyebab COVID-19, SARS-CoV-2 berkembang biak dalam sel hidup dengan...

Rose Chen

Beberapa hari yang lalu seorang sahabat bertanya, apakah Ivermectin bisa dipakai untuk terapi...

Rose Chen

Catatan: Tulisan ini sebenarnya adalah jawaban saya kepada teman yang bertanya melalui...

Rose Chen