Siapa yang “Menginisiasi” Pemakaian Kata “Inisiasi”?

Dalam beberapa berita mengenai kasus dugaan pencatutan nama Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla dalam kaitannya dengan masalah kontrak PT Freeport Indonesia, terbaca kata “inisiasi”. Lewat ucapan dan pertanyaan orang-orang yang mulia yang duduk dalam Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) --kepada dua saksi yang sudah dipanggil: Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Sudirman Said dan Presiden Direktur PT Freeport Indonesia Maroef Sjamsoeddin-- juga sering terdengar kata “inisiasi”.

Jika teks berita itu ditilik dengan cermat, begitu juga dengan jalan pikiran ucapan serta pertanyaan dalam sidang MKD itu, kata “inisiasi” diartikan sebagai inisiatif atau prakarsa. Kata “inisiasi” tidak berasal dari bahasa Melayu, dan juga tidak dipetik dari bahasa daerah di Indonesia. Tentulah itu kata serapan. Maka saya bukalah Kamus Besar Bahasa Indonesia (KKBI).

Menurut KBBI, “inisiasi” bermakna upacara atau ujian yang harus dijalani orang yang akan menjadi anggota suatu perkumpulan, suku, kelompok umur, dan sebagainya. “Menginisiasikan” bermakna meresmikan. Di luar itu, tidak ada makna lain dari “inisiasi” yang tercantum dalam KBBI.
Khawatir kalau-kalau KBBI tidak/belum lengkap, dan menduga bahwa “inisiasi” diserap dari bahasa Inggris, saya pun pergi menemui guru kursus bahasa Inggris saya. Untuk bertanya tentunya.

Saya bilang, “Apakah inisiatif dalam bahasa Indonesia berasal dari initiative dalam bahasa Inggris?”

Jawaban dia, “Iya ... Seratus buat kamu.”

Saya ajukan pertanyaan kedua, “Apakah kata inisiasi dalam bahasa Indonesia juga berasal dari initiative dalam bahasa Inggris?”

Jawaban dia, “No laaaaaa ...”

Pertanyaan saya berikutnya, “Jadi, kata inisiasi dalam bahasa Indonesia itu berasal dari kata apa dalam bahasa Inggris?”

Dia jawab, “Dari initiation.”

“Initiation itu apa?” saya bertanya lagi.

Kata si guru itu, “The process of being formally accepted as a member of a group or organization, the process of being initiated.”

Saya pura-pura mengerti, dan bertanya lagi, “Ada pengertian yang lain?”

Dia bilang, “A ceremony or series of actions that makes a person a member of a group or organization.”

Agar terlihat sebagai murid kursus bahasa Inggris, saya bertanya lagi, “Another meaning, please ...”

Jawaban dia, “The act of starting something.”

Karena belum puas, saya masih saja bertanya, tapi nggak tahu kalimat Inggris-nya. Saya berbahasa Indonesia saja, “Apakah ajakan atau tawaran atau undangan adalah the act of starting something.”

Mungkin capek meladeni saya bertanya terus, guru kursus bahasa Ingris itu menjawab dengan dialek Betawi, “Kagak meeeeeenn ... tawaran atau ajakan itu namenye invitation ... Ada apa, sih? Kok lu penasaran banget?”

Saya bilang, “Ane bingung membaca dan mendengar kata ‘inisiasi’ yang artinya disamakan dengan mengambil inisiatif.”

Guru kursus bahasa Inggris saya itu membelalakkan matanya, menggeleng-geleng kecil, mengangkat bahu ... dan menjulurkan lidahnya.

Inisiasi

Catatan : Tulisan ini sebelumnya muncul sebagai note di akun facebook penulis.

Komentar

Bapak Masmimar, saya juga sedang bingung dengan istilah inisiasi,dlm istilah pendidikan, menurut salah satu teori manajemen Gorton, 1976 istilah Penginisian dipakai, dan guru juga berperan sebagai Penginisiasi. Kl boleh bertukar pikiran, apakah ini masih berkaitan ya Pak? Kl boleh melanjutkan percakapan ini melalui email saya ednamaria4781@gmail.com trmksh..

Tambah komentar baru

Teks polos

  • Tidak ada tag HTML yang diperbolehkan.
  • Baris dan paragraf baru akan dibuat otomatis.

Mungkin Januari bukan bulan yang baik untuk berlibur ke Bali, apalagi jika tujuan pertama adalah...

Rose Chen

Air Terjun Shifen 

Rose Chen

Kuil ini terletak di distrik Zhungli, kota Taoyuan. Tempat ibadah seperti ini ada di setiap...

Rose Chen