meme oleh tupai
Rose : Sehebat-hebatnya orang yang bisa menaruh telur di ujung tanduk itu, pasti dia tidak bisa taruh di ujung tanduk tedong sokko.
Felisia : Apa itu tedong sokko?
Lilian : Sejenis kerbau yang sangat mahal yang merupakan salah satu *hewan kurban untuk upacara pemakaman orang Toraja.
Rose : Yah, nasib kerbau-kerbau di Toraja juga bagai telur di ujung tanduk. Banyak yang memotong puluhan bahkan ratusan kerbau hanya untuk pencitraan. Mereka terlalu banyak makan daging. Saya tidak heran melihat angka penyebab kematian tertinggi di Sulawesi Selatan. Menurut laporan tahun 2012, penyebab kematian tertinggi penyakit tidak menular berbasis rumah sakit rawat jalan di sana adalah jantung hipertensi, hipertensi esensial dan stroke. (sumber)
Tupai : Bila demikian, bisa dikatakan masyarakat Toraja dan kerbau saling mengakibatkan keadaan 'bagai telur di ujung tanduk' bagi yang lainnya, tapi mengapa tidak bisa meletakkan telur di ujung tanduk tedong sokko?
Lilian : Karena berbeda dengan kerbau biasa, tanduk tedong sokko menghadap ke bawah.
Felisia : Bisa kalau telurnya dia tancapkan ke tanduk itu, hahaha.
Rose : Kalau begitu bisa juga, bagai telur di ujung duri durian. Ditancapkan semua. Hahaha.
Tupai : Kalian suka makan durian?
Lilian : Sukaaaa...
Rose : Anakku tidak suka, tapi kalau kumasukkan dalam *godok-godok durian, mau juga dia makan.
Felisia : Ha? Aku tak pernah dengar godok-godok durian.
Rose : Enak loh, cobalah...
Tupai : Saya juga mauuu...
Tambah komentar baru