Autisme adalah suatu keadaan kelainan saraf, di mana penderita autisme lahir dengan kondisi autis dan kemungkinan besar seumur hidup akan berada dalam kondisi autis. Penyebab pasti terjadinya keadaan ini masih belum diketahui. Kelainan yang ditimbulkan pada setiap orang juga berbeda-beda mulai dari yang ringan hingga parah.
Gejala Umum Autisme
Banyak orang tidak menyadari beberapa hal pada tumbuh kembang anak yang membuat seorang anak terlihat berbeda dengan anak lainnya. Gejala autisme sebenarnya sudah terlihat antara usia 12-18 bulan. Anak terlihat tenang, tidak bersuara dan tidak berusaha untuk menarik perhatian, membuat kita sering berpikir ini adalah anak yang manis karena tidak berisik dan tidak banyak mengganggu.
Di bawah ini adalah 10 gejala umum yang biasa dijumpai pada anak autis
1.Tidak merespons jika dipanggil namanya
2.Menghindari kontak mata dengan lawan bicara. Anak yang autistik tidak suka digandeng atau dipeluk dan tidak menatap mata lawan bicara jika diajak berbicara.
3.Tidak responsif. Anak mungkin tidak menyadari kehadiran orang lain dalam ruangan atau jika tahu ada orang lain, anak tidak berusaha untuk berinteraksi. Terlihat tidak peduli sama sekali dengan kehadiran orang lain.
4.Obsesif dengan objek tertentu. Anak autistik akan sangat fokus pada suatu objek misalnya pada cahaya matahari pada jendela, mereka akan terpaku pada cahaya itu. Atau memiliki mainan favorit dan selalu bermain dengan mainan tersebut.
5.Sangat fokus pada detil. Anak biasanya akan memperhatikan detil tertentu saja misalnya roda mobil mainannya . Anak mungkin akan memutar roda mobil itu terus menerus, bukan menggerakkan mobil sebagai mana mestinya.
6.Aktivitas yang berulang-ulang (repetitive). Coba perhatikan apakah anak selalu bermain tali atau lainnya dengan cara yang sama dan berulang-ulang. Jika diajarkan cara lain atau ditegur, mereka akan marah atau merasa tidak nyaman.
7.Menonton video yang sama berulang kali. Anak merasa aman dengan menonton video atau adegan yang sama berulang-ulang karena mereka sudah hafal jalan ceritanya, apa yang akan terjadi setelah satu kejadian dalam film tersebut. Tidak ada hal yang menjadi kejutan dan ada rasa tenang dan tenteram karena mereka sudah tahu.
8.Gerakan berulang, seperti menggoyangkan anggota tubuh tertentu apabila mereka merasa terancam dan tidak nyaman pada suatu lingkungan.
9. Menyakiti diri sendiri. Kelakuan seperti menggigit lengannya sendiri, menghentak-hentakkan kaki atau membenturkan kepala jika mereka merasa frustrasi akan suatu keadaan.
10.Terlambat bicara. Anak autistik sering kali belum dapat berbicara meskipun telah berusia di atas 3 tahun. Bahkan ada beberapa anak yang sama sekali tidak pernah berbicara.
Jika anda menemukan beberapa gejala di atas pada anak, dianjurkan untuk segera membawa anak ke dokter atau psikolog untuk dievaluasi lebih lanjut. Deteksi awal sangatlah penting agar dapat segera ditangani dan diterapi, membantu anak belajar hidup normal dan tidak selalu tergantung pada orang lain.
Anak autistik akan kesulitan dalam berinteraksi dengan lingkungan, sulit berkomunikasi, memberi respons yang abnormal terhadap hal-hal yang berhubungan dengan sensoris seperti suara yang terlalu keras, cahaya yang silau, bau yang menyengat dan bahkan sentuhan (halus atau kasar). Beberapa anak akan menjadi agresif jika merasa frustrasi atau berbicara dengan suara yang sangat keras. Kondisi tiap anak autistik memang tidak sama satu sama lain. Ada yang sama sekali tidak pernah mengeluarkan sepatah katapun.
Kondisi autistik ini digambarkan dengan sangat jelas oleh Dustin Hoffman dalam film Rainman .Film serial telivisi berjudul Touch , menggambarkan anak autistik yang tidak pernah berbicara dan berkomunikasi dengan ayahnya lewat angka-angka.
Setiap anak adalah individu yang unik, termasuk anak autistik. Mereka bukan anak yang berperilaku buruk, tapi memiliki keterbatasan dalam berinteraksi dengan lingkungan. Semoga dengan deteksi dini dan penanganan efektif, anak autistik dapat beradaptasi dan mandiri.
Catatan: Tulisan ini pertama muncul tanggal 6 Juni 2013 di blog lama patahtumbuh.
Tambah komentar baru