Benarkah Merokok Berbahaya?

- Gua ngerokok kan gak ganggu situ?
Demikian seseorang pernah menjawab waktu teman saya meminta dia tidak merokok di tempat umum.
Teman saya menjawab, "Siapa bilang? Elo ngerokok, ganggu seisi dunia, tau? Terlebih-lebih elo sendiri! Lo telan itu semua asapnya baru gak ganggu orang lain."

Asal Mula Rokok

Tembakau pertama ditemukan dan ditanam di Amerika ribuan tahun yang lalu dan sejak itu orang telah menggunakan daunnya sebagai rokok ataupun dikunyah seperti pada waktu makan sirih. Dengan majunya teknologi dan ilmu pengetahuan, orang semakin mengerti bahaya merokok akibat tembakau yang mengandung begitu banyak jenis zat kimia dan bahan tambahan lain sewaktu proses pembuatan rokok.  Zat kimia dalam tembakau yang membuat perokok menjadi kecanduan adalah nikotin.

Sebatang rokok mengandung sekitar 10 – 20 mg nikotin dan tubuh kita menyerap 1 – 2 mg pada waktu kita merokok.

Apa Yang Terjadi Pada Tubuh Kita Waktu Merokok

Shshshsssss.... helaan pertama, asap rokok langsung menyerang mata, hidung dan tenggorokan dalam hitungan detik. Asap itu melemahkan, melumpuhkan dan merusak bulu- bulu halus di hidung dan saluran pernafasan yang bertugas untuk ‘menyapu’ keluar benda asing seperti partikel debu. 10 detik kemudian, nikotin langsung  diserap melalui kulit dan lapisan mukosa di hidung, mulut dan paru-paru, lalu diangkut darah menuju otak dan merangsang kelenjar adrenal untuk mengeluarkan hormon adrenalin. Mungkin anda bertanya, ‘Ah, anda hiperbola, bagaimana bisa secepat itu?’ Bisa! Karena paru-paru kita itu dilapisi jutaan kantong udara, bayangkan satu bola besar, lalu bayangkan banyak bola-bola kecil yang tersusun membentuk bulatan sebesar bola besar pertama tadi. Bola mana yang mempunyai permukaan lebih luas? Bola-bola kecil itu bukan? Begitulah permukaan paru-paru kita, jauh lebih luas dari permukaan kulit tubuh kita. Karena itu, nikotin sangat cepat terserap ke dalam aliran darah. Hormon adrenalin ini sering disebut hormon ‘fight or flight’, artinya ‘lawan atau lari’, yaitu keadaan di mana anda sedang berhadapan dengan situasi genting, misalnya, ketemu eks pacar yang gila, yang menguntit terus, padahal sudah jutaan kali diberitahu, ‘gua udah putus, putus, sama lu, ngerti gak seh?’ Nah, hormon ini mengaktifkan sistim saraf simpatis (okay, okay, gak usah ngerti yang ini, lanjut aja baca.) Ini mengakibatkan pernafasan menjadi lambat dan dangkal, denyut jantung meningkat, tekanan darah naik… anda jadi waspada… begitu kan kalau ketemu ‘musuh bebuyutan’?

Itu sebabnya perokok sering mengatakan ‘mood‘ mereka yang semula jelek, setelah merokok jadi baik. Yah, karena efek merangsang ini. Tapi selain itu, pada dosis tertentu, bisa juga memberi efek menenangkan, walaupun ada yang berpendapat bahwa efek menenangkan itu sebenarnya hanyalah efek dari ‘aktivitas’ merokok itu sendiri.

Selain melalui hidung, paru-paru dan kulit, nikotin juga diserap melalui saluran pencernaan, misalnya waktu mengunyah sirih.

Ada Apa Dalam Rokok

Taukah anda bahwa nikotin dipakai dalam insektisida?

Dalam tembakau terkandung paling sedikit 250 jenis zat kimia, antara lain :

1,3 Butadine, zat kimia yang dipakai di pabrik karet. Meningkatkan resiko kanker lambung, darah dan sistem getah bening.

Acrolein, sejenis gas yang menghambat perbaikan DNA dan merusak lapisan paru-paru yang melindungi kita dari penyakit paru.

Arsen, untuk mengawetkan kayu, menyebabkan penyakit jantung dan kanker pada manusia.

Benzena, dipakai untuk membentuk zat kimia lain, menyebabkan kanker, terutama leukemia pada manusia.

Cadmium, metal yang dipakai pada pembuatan baterai, menghambat perbaikan DNA yang rusak, merusak ginjal dan lapisan dalam pembuluh darah.

Chromium VI digunakan untuk paduan logam, cat dan pewarna, terbukti berkaitan dengan kanker paru.

Formaldehid, digunakan untuk membunuh bakteri dan mengawetkan mayat, terkenal sebagai penyebab kanker, penyakit paru kronis dan zat yang paling beracun yang terisap oleh perokok pasif.

Polonium-210, unsur radioaktif yang terisap langsung ke dalam jalan nafas.

Tar, zat kimia padat yang terisap bersama asap rokok, meningkatkan resiko kanker, menyebabkan noda kecoklatan yang lengket di paru, gigi dan kuku.

Referensi : American Heart Association.

Efek Rokok Jangka Panjang

Merokok menyebabkan :

1. Penyakit.

Ini semua pasti sudah bosan baca, jadi saya singkatkan saja.

Merokok 1 – 4 batang ‘saja’ sehari, meningkatkan resiko penyakit jantung, saluran pernafasan (pneumonia, emfisema, infeksi saluran pernafasan dan lain-lain), mata (katarak dan lainnya), mulut dan gusi, kanker (mulut, kerongkongan, tenggorokan, lambung, pankreas, leher rahim, ginjal, saluran kencing, kandung kemih, leukemia), diabetes, mandul, komplikasi kehamilan.

Singkatnya, kalau kita menepiskan semua faktor lain (kecelakaan dan lainnya), orang yang tidak merokok umurnya mungkin lebih panjang 10 tahun dari yang merokok.

2. Hilangnya ‘keindahan’.

Gigi dan jari yang memegang rokok jadi kuning atau hitam. Nafas dan kulit ‘bau rokok’.

Gusi sering berdarah. Gusi yang sehat, tentu lebih ‘indah’.

(Saya dulu suka bau rokok yang belum dinyalakan, tembakau itu harum, tapi begitu sudah dinyalakan, asap rokok terasa bau dan mengganggu dan nafas orang yang merokok… ewww. )

3. Tidak dapat menikmati makanan enak

Tembakau merusak indera perasa di lidah, membuat apa yang dimakan terasa tak enak.

4. Daya penciuman menurun

Tar yang lengket sepanjang saluran pernafasan merusak rambut-rambut halus yang bertugas membersihkan saluran pernafasan dan merusak indera penciuman.

5. Penuaan dini

Karbon monoksida yang diisap waktu merokok masuk ke paru-paru, ditransfer ke darah dan mengakibatkan jumlah oksigen dalam darah berkurang. Oksigen perlu untuk sel, termasuk sel kulit. Sel kulit yang kekurangan oksigen menyebabkan seorang perokok lebih cepat keriput, kelihatan pucat, tidak sehat, dan tua.

6. Kemampuan reproduksi menurun

Ini artinya, pada lelaki, kemampuan ereksi dan jumlah sperma menurun; pada wanita, kesuburan menurun dan menopause terjadi lebih cepat. Wanita hamil yang perokok pasif, artinya tidak merokok tetapi orang sekitarnya merokok, mungkin melahirkan anak dengan berat badan lahir yang rendah.

7. Resiko pengrusakan lingkungan

Puntung rokok saja sudah membuat pusing dunia. Belum lagi resiko kebakaran yang sering diakibatkan puntung rokok yang lupa dimatikan.

Keracunan Nikotin

Keracunan nikotin terjadi dalam dua fase. Pertama, efeknya adalah stimulan, tapi dengan cepat akan masuk fase kedua yaitu depresif. Muntah adalah gejala pertama dan bisa terjadi dalam 15 menit setelah konsumsi nikotin. Rangsangan berlebihan di otak menyebabkan kejang dan denyut jantung yang tidak teratur, yang dilanjutkan dengan fase denyut jantung melambat dan bila dosis sangat tinggi, bisa menyebabkan kematian dalam satu jam. (Jika dikonsumsi secara oral, 50 – 60 mg nikotin dapat membunuh seorang dengan berat badan 72 kg.)

Berhenti Merokok

Nikotin bekerja di otak, membuat kita kecanduan, walau hanya mengkonsumsi sebatang sehari (saya tidak terangkan bagaimana nikotin membuat kita kecanduan, terlalu sulit dan mungkin membosankan bagi pembaca yang tidak mengerti fisiologi, anatomi dan biokimia otak). Mencoba berhenti dari kebiasaan merokok mungkin bisa menyebabkan : nafsu makan naik, rindu merokok, sulit tidur, gelisah, depresi dan gangguan pencernaan. Untuk berhenti dari kebiasaan merokok adalah hal yang sulit. Mungkin dibutuhkan kemauan yang keras dan pertolongan dokter.

Rokok

Adakah Segi Positif Nikotin?

Banyak suku di dunia yang menggunakan tembakau dalam acara-acara adat ataupun kebiasaan sehari-hari, bahkan ada yang menganggap tembakau berkhasiat menyembuhkan penyakit tertentu. Penelitian terbaru memperkirakan kemungkinan nikotin dapat menurunkan resiko penyakit Parkinson dan Alzheimer. Mungkin juga bisa dipakai untuk mengobati depresi dan schizophrenia. Tapi ini semua masih dalam penelitian.

Sumber :

European Society of Endocrinology.
Mayo Clinic
American Cancer Society

Medscape

Komentar

Lebih jahat mana asep rokok ma asep kendaraan bermotor trus tembakau itu ditanam di amerika atau benua amerika.. Kalo di amerika kenapa rokok amerika itu kaya marlboro semua n dari luar amerika justru penghasil tembakau n dibuat cerutu

Tambah komentar baru

Teks polos

  • Tidak ada tag HTML yang diperbolehkan.
  • Baris dan paragraf baru akan dibuat otomatis.

Awal Maret 2024, untuk merayakan 30 tahun pernikahan kami, saya dan suami memutuskan untuk...

Rose Chen

Baca juga tulisan sebelumnya:...

Rose Chen

Hari pertama di Chiang Mai dimulai dengan shopping di Maya Lifestyle Shopping Center...

Rose Chen

Pulau Keelung (Keelung Islet) adalah pulau kecil yang terletak lima kilometer dari...

Rose Chen

Di Taiwan sayur paku sarang burung adalah kegemaran orang lokal. Biasanya mereka tumis dengan...

Rose Chen