Kita semua tahu, olahraga penting untuk kesehatan. Sulitnya, kita sering malas atau tidak tahu mau melakukan olahraga apa. Jogging (lari pelan) adalah yang paling mudah, tidak perlu belajar kepada pelatih, tidak perlu alat khusus, kecuali sepatu dan pakaian yang ringan dan nyaman. Selain menyehatkan badan, jogging juga bisa menghilangkan stres. Kalau tidak percaya, anda boleh mencobanya.
1. Pakai sepatu yang benar.
- Ukuran sepatu yang tepat adalah saat memakai sepatu, kita masih bisa menyelipkan jari telunjuk di antara kaki dengan bagian belakang sepatu.
- Jangan beli sepatu karena modelnya tapi pertimbangkan kegunaannya.
- Beli sepatu yang tidak “kedap udara”. Udara harus bisa mengalir bebas, supaya waktu anda berlari, kaki anda tidak menjadi semakin lama semakin panas.
- Jangan mengikat tali sepatu terlalu kencang. Ikat, tapi usahakan agar kaki anda bisa dikeluarkan tanpa membuka ikatan.
- Beli sepatu di malam hari, karena saat itulah kaki anda paling besar. Sepanjang hari, kaki akan semakin mengembang. Kalau anda membeli sepatu di pagi hari, ada kemungkinan sepatu anda jadi kekecilan jika anda jogging di malam hari.
- Beli sepatu khusus untuk jogging. Walaupun lebih mahal sedikit, tapi sepatu yang baik dan benar adalah penting untuk mencegah tertekannya sendi kaki dan lutut saat berlari.
2. Jangan terlalu memikirkan kecepatan, tapi perhatikan jarak dan waktu.
- Selalu mulai dan akhiri jogging anda dengan sekitar tiga menit jalan cepat sebagai pemanasan dan cooling down.
- Lari hingga anda merasa lelah atau terengah-engah, lalu perlambat hingga menjadi berjalan hingga anda bisa bernafas lebih mudah, lalu mulailah berlari lagi. Usahakan supaya ada pola, misal tiga menit berlari, dua menit berjalan cepat, begitu bergantian selama sekitar 30 menit.
- Lari dengan pola yang sama sekitar 1 - 2 minggu, hingga anda merasa sanggup untuk memperpanjang waktu berlari misal, lari empat menit, jalan cepat dua menit. Lakukan pola sama 1 - 2 minggu, hingga anda merasa sanggup untuk merubahnya lagi. Anda bisa memperpanjang waktu berlari ataupun memperpendek waktu berjalan cepat. Misal, tetap lari empat menit, tapi jalan cepat menjadi hanya satu menit. Tetapi total, tetap hanya lari sekitar 30 - 40 menit.
3. Berlari bersama teman biasanya lebih menyenangkan dan membuat kita lebih setia berlari.
4. Berangsur-angsur perpanjang jarak lari anda.
- Setelah anda merasa cukup kuat untuk berlari lebih dari 40 menit, anda boleh lari lebih jauh. Katakanlah dua kali lipat jarak yang biasa anda lalui. Lakukan hanya dua minggu sekali. Setelah beberapa kali dan anda merasa mampu lebih jauh lagi, barulah mencoba lari tiga kali lipat jarak awal, tapi tetap lakukan hanya dua minggu sekali lari jarak jauh ini. Hari-hari lain, tetaplah lari jarak pendek saja.
- Jangan berlari hingga tenaga habis, tetapi sisakan sedikit tenaga dimana anda berpikir, sebenarnya saya masih sanggup lari sedikit lagi, tapi saya sudah lelah. Ini untuk membuat anda tetap termotivasi untuk lari lagi kelak dan bukannya jadi trauma karena kelelahan berlebihan.
5. Catat jarak dan waktu lari anda setiap kali.
Ini akan membuat anda semakin semangat bila melihat kemajuan yang telah anda capai.
6. Lakukan olah raga lain untuk menunjang kekuatan dan kesehatan anda.
7. Banggalah bahwa anda berlari.
Tidak perduli anda lari lambat atau cepat, yang jelas anda berlari. Itu sudah jauh lebih baik daripada hanya duduk di sofa menonton televisi atau main game internet.
8. Jangan ragu untuk beristirahat.
Tidak perlu berlari setiap hari. Beristirahat bukan dosa.
Catatan: Tulisan ini pertama muncul di blog patahtumbuh yang lama tanggal 18 Mei 2013
Tambah komentar baru