Kolesterol (Bagian II) 

Halaman sebelumnya: Kolesterol (Bagian I) 

Kebanyakan kolesterol yang kita konsumsi sulit diserap tubuh. Beberapa tumbuhan seperti alpukat dan kacang tanah mengandung phytosterols, suatu zat yang mirip kolesterol. Dalam usus, zat ini menghambat penyerapan kolesterol, tapi tidak cukup signifikan untuk menurunkan kadar kolesterol dalam darah. Bila asupan kolesterol tinggi, tubuh mengurangi pembentukan kolesterol, dan sebaliknya. 

Ada dua strategi untuk memiliki kadar kolesterol yang baik dalam darah. 

Pertama, perbanyak konsumsi makanan yang menurunkan kadar LDL dalam darah. Kedua, kurangi konsumsi makanan yang meningkatkan kadar LDL dalam darah. 

Lain makanan, lain pula cara menurunkan kolesterolnya. Serat dalam makanan berserat tinggi mengikat kolesterol dalam saluran cerna dan terbuang bersama sebelum kolesterol itu diserap ke dalam aliran darah. Makanan yang mengandung sterol dan stanol menghalangi penyerapan kolesterol. Makanan yang mengandung lemak tak jenuh langsung menurunkan kadar LDL. 

Contoh makanan yang bisa membantu menurunkan kadar kolesterol: 

  1. Kacang-kacangan: kacang hijau, kacang merah, edamame, kedelai, almond, … 
  2. Sayuran: buncis, kacang panjang, kapri, terong, okra, labu kuning, wortel, … 
  3. Buah-buahan: apel, anggur, strawberry, jeruk, alpukat, tomat, blueberry … 
  4. Ikan: salmon, tuna, sarden, trout, haring, makerel … 
  5. Oat, sebaiknya bukan yang instan, tapi yang harus dimasak dulu.
  6. Gunakan minyak dari tumbuhan seperti minyak zaitun, canola, bunga matahari, biji anggur, kacang tanah. 
Tomato

Makanan yang harus dihindari (boleh makan tapi dalam jumlah tertentu): daging merah, susu, gula, telur, beberapa minyak tumbuhan seperti minyak kelapa, minyak sawit. Makanan yang sebaiknya tidak dikonsumsi: margarin, shortening (mentega putih).

Halaman berikut: Kandungan kolesterol dalam berbagai jenis makanan

Tambah komentar baru

Teks polos

  • Tidak ada tag HTML yang diperbolehkan.
  • Baris dan paragraf baru akan dibuat otomatis.